Wednesday, October 22, 2014

Ayo Budayakan jalan kaki!

Kampus merupakan wadah pertemuan orang- orang cendikiawan. Banyak juga orang mengatakan bahwa kampus merupakan tempat yang strategis mencetak para calon- calon intelektual. “Changes agent” diartikan sebuah harapan bagi mereka yang benar-benar menimba ilmu di perguruan tinggi. Kampus juga diharapkan menjadi tempat yang aman dan tentram. Dengan arti kata, segala fasilitas yang ada di kampus harus benar- benar terjamin.
Pertanyaan yang mendasar adalah apakah memang sejauh ini penerapan fasilitas itu sudah terlaksana? Apakah sebuah kampus sudah menjadi tempat yang nyaman untuk belajar? Dan apakah penataan lingkungan kampus sudah benar-benar tertata dengan baik?Tentu pertanyaan- pertanyaan itu patut dipertanyakan karena mengingat biaya perkuliahan semakin hari semakin mahal, dan kemahalan itu harus diimbangi dengan fasilitas yang mendukung.
Namun menindaklanjuti pertanyaan di atas, fenomena pemanasan global tampaknya juga sudah menjadi perhatian khusus untuk rektorat kampus, karena sudah ada beberapa keluhan seperti  kurang rindangnya lingkungan kampus, sampai ketidaknyamanan beberapa fakultas akibat ributnya suara kendaraan yang bebas lalu lalang masuk kampus
Untuk itu langkah yang tepat adalah tidak memberi kebebasan kalangan tertentu untuk memasuki kampus (tukang becak, angkot, ojek dll) dan perlu adanya kebijakan tentang “Budayakan berjalan kaki dalam kampus”. Isi dari kebijakan ini sebenarnya menghidupkan budaya sehat di kampus dengan berjalan kaki ke fakultas masing- masing

Ada poin positif dari pemberlakuan kebijakan itu. Pertama, kondisi kampus akan semakin terhindar dari polusi kendaraan. Kedua, secara pribadi tentu kebijakan itu akan membantu kebugaran badan. Dengan berjalan dalam kampus, secara tidak langsung akan terbiasa mengingat perkuliahan lebih dominan di pagi hari. Jadi, bagi mahasiswa yang kurang berolahraga akan terpenuhi sedikit banyaknya dengan jalan santai dikampus. Ketiga melalui kebijakan itu secara tidak langsung akan mengenal antara satu dengan yang lain. Artinya kita akan lebih peka dengan orang- orang disekitar kita. Semoga dengan kebijakan ini akan membawa dampak yang positif bagi semua warga kampus. Budaya hidup sehat, budayakan berjalan sehat di kampus.

No comments:

Post a Comment